Liga Eropa UEFA 2024/2025 telah memasuki babak perempat final, menghadirkan delapan tim dari seluruh penjuru Eropa, masing-masing dengan perjalanan dan ambisi yang unik. Berikut adalah tinjauan mendetail mengenai klub-klub yang masih bersaing memperebutkan trofi, saat mereka berusaha mencapai semifinal dan semakin dekat untuk mengangkat gelar yang didambakan.

Tottenham Hotspur muncul sebagai kekuatan baru yang segar musim ini. Dengan gaya permainan cepat dan menyerang, mereka telah menyemarakkan turnamen ini. Di bawah asuhan Ange Postecoglou, Spurs telah membentuk skuad yang seimbang, mampu menekan tinggi, melakukan transisi dengan cepat, dan menyelesaikan peluang secara klinis. Perjalanan mereka menuju delapan besar mencakup kemenangan atas lawan-lawan tangguh, dengan penampilan gemilang dari pemain kunci seperti Son Heung-min dan James Maddison. Menghadapi Eintracht Frankfurt di babak berikutnya, Spurs akan berusaha melanjutkan performa impresif mereka.

Manchester United tetap menjadi salah satu tim dengan pengalaman paling banyak dalam kompetisi ini. Tim asuhan Erik ten Hag telah menunjukkan ketangguhan dan kematangan, terutama di babak gugur di mana kualitas individu sering menjadi faktor penentu. Bruno Fernandes berperan penting di lini tengah mereka, sementara Marcus Rashford dan Casemiro memberikan kekuatan di lini serang dan pertahanan. Saat bersiap menghadapi Olympique Lyonnais, United akan mengandalkan pengalaman dan konsistensi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.

S.S. Lazio menempuh jalur yang lebih terukur menuju perempat final. Penekanan Maurizio Sarri pada penguasaan bola dan struktur permainan terbukti efektif di kompetisi Eropa, di mana struktur taktis sering menjadi kunci kemenangan. Pemain seperti Ciro Immobile dan Sergej Milinković-Savić telah memimpin tim baik di dalam maupun di luar lapangan. Pertahanan disiplin Lazio dan serangan balik cepat mereka akan diuji saat menghadapi FK Bodø/Glimt, tim yang dikenal dengan permainan menyerang dan gaya bermain yang sulit diprediksi.

Rangers FC menarik perhatian dengan semangat juang dan permainan tim yang solid. Setelah melewati serangkaian laga yang berlangsung ketat, Rangers telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim elite Eropa. Kapten mereka, James Tavernier, terus menjadi sosok penting, memberikan kontribusi melalui gol dan kepemimpinan. Dengan laga yang menantang melawan Athletic Club di depan mata, Rangers harus tampil maksimal baik secara taktis maupun fisik.

Eintracht Frankfurt, juara tahun 2022, kembali membuktikan kredibilitas mereka di kancah Eropa. Dikenal dengan permainan berintensitas tinggi dan tekanan agresif, klub asal Jerman ini telah menyingkirkan tim-tim tangguh dalam perjalanannya menuju perempat final. Randal Kolo Muani dan Mario Götze telah menjadi pemain kunci dalam kampanye mereka. Pertandingan Frankfurt melawan Tottenham diprediksi akan menjadi salah satu laga paling seru di babak ini.

Olympique Lyonnais membawa perpaduan antara pengalaman dan pemain muda ke babak delapan besar. Perjalanan mereka di turnamen ini mencakup kemenangan taktis dan penampilan berani dari para talenta muda. Kemampuan Lyon untuk mengendalikan tempo dan beralih ritme permainan dengan cepat membuat mereka berbahaya, terutama dalam pertandingan yang ketat. Pertandingan melawan Manchester United akan menguji ketenangan dan kreativitas mereka saat menghadapi lawan di level tertinggi.

FK Bodø/Glimt terus menjadi salah satu kisah paling menarik di Liga Eropa tahun ini. Sering diremehkan, tim asal Norwegia ini telah menyingkirkan klub-klub dengan anggaran lebih besar dan skuad yang lebih dalam. Energi, gaya bermain langsung, dan keberanian mereka telah menjadikan mereka favorit para penonton. Dalam duel melawan Lazio, Bodø/Glimt akan berusaha melanjutkan perjalanan dongeng mereka dan menjaga mimpi tetap hidup.

Athletic Club melengkapi delapan besar dengan skuad yang penuh semangat dan disiplin. Setelah melewati laga dramatis melawan AS Roma, klub asal Basque ini bersemangat untuk melangkah lebih jauh. Pemain seperti Iñaki Williams dan Oihan Sancet tampil menonjol di momen-momen krusial. Pertarungan mereka melawan Rangers akan menjadi sorotan, karena kedua tim menghadirkan intensitas dan tradisi kuat di atas lapangan.

Delapan tim ini mewakili yang terbaik dari Liga Eropa UEFA 2024/2025. Dengan setiap tim membawa kekuatan unik masing-masing, perempat final siap menyajikan babak baru dalam kisah seru sepak bola Eropa. Jalan menuju final masih terbuka lebar, dan para penggemar di seluruh dunia siap menyambut apa yang akan terjadi selanjutnya.

Share this post

Related posts